Klasifkasi Filum Annelida

1) Kelas Polychaeta

Polychaeta (dalam bahasa yunani, poly = banyak, chaetae = rambut kaku) merupakan annelida berambut kaku banyak. Tubuh Polychaeta dibedakan menjadi daerah kepala (prostomium) dengan mata, antena, dan sensor palpus.

Polychaeta memiliki sepasang struktur seperti dayung yang disebut parapodia (tunggal = parapodium) pada setiap segmen tubuhnya. Fungsi parapodia adalah sebagai alat gerak dan mengandung pembuluh darah halus sehingga dapat berfungsi juga seperti insang untuk bernapas. Setiap parapodium memiliki rambut kaku yang disebut seta yang tersusun dari kitin.



Contoh hewan:
  • Eunice viridis (cacing palalo)
  • Lysidice oele (cacing wawo)
  • Nereis virens (kelabang laut)
1) Kelas Oligochaeta

Oligochaeta (dalam bahasa yunani, oligo = sedikit, chaetae = rambut kaku) yang merupakan annelida berambut kaku sedikit. Oligochaeta tidak memiliki parapodia, namun memiliki seta pada tubuhnya yang bersegmen. Habitat di air tawar atau di daratan (tanah). Cacing ini bersifat saprofit dengan memakan zat organik dan organisme yang telah mati

Contoh hewan:
  • Lumbricus terrestris (cacing tanah Amerika)
  • Pheretima sp. (cacing tanah Asia)
2) Kelas Hirudinea

Hirudinea merupakan kelas annelida yang tidak mempunyai seta (rambut kaku) dan tidak memiliki parapodium. Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan posterior yang meruncing. Pada anterior dan posterior terdapat alat pengisap yang digunakan untuk menempel dan bergerak. Sebagian besar Hirudinea adalah hewan ektoparasit pada permukaan tubuh inangnya. Inangnya adalah vertebrata dan termasuk manusia. Hirudinea parasit hidup dengan mengisap darah inangnya, sedangkan Hirudinea bebas hidup dengan memangsa invertebrata kecil seperti siput.

Saat merobek atau membuat lubang,hewan ini mengeluarkan zat anestetik (penghilang sakit), sehingga korbannya tidak akan menyadari adanya gigitan. Setelah ada lubang, hewan ini akan mengeluarkan zat anti pembekuan darah yaitu hirudin(zat anti koagulan). Dengan zat tersebut dapat mengisap darah sebanyak mungkin.


Contoh hewan:
  • Haemodipsa sp. (pacet)
  • Hirudo sp. (lintah)

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama