Benarkah Tahun Depan Kuota SM-3T Akan Dikurangi?

Kabar yang kurang mengenakan untuk calon sarjana mendidik di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (SM-3T) angkatan selanjutnya. Berdasarkan informasi yang dikutip dari JPNN, Bahwa kuota untuk penerimaan SM-3T angakatan 6 akan dipangkas. 

Hal ini disebabkan karena penurunan anggaran pemerintah di APBN tahun 2016. Biasanya setiap angkatan SM-3T kemristek Dikti dapat merekrut sampai 3000 peserta per angkatan. namun untuk tahun depan tidak bisa lagi seperti kuota-kuota angkatan sebelumnya.

JPNN (1/12/2015):

Menteri Ristekdikti Muhammad Nasir tidak membantah bahwa tahun depan alokasi peserta SM3T turun sebanyak 1.000 orang. “Pemerintah akan berusaha menambah anggaran SM3T melalui pembahawan APBN-P 2016,” katanya. Sehingga kuota SM3T nantinya bisa naik menjadi 3.500 orang.

Menurut Nasir program SM3T ini mendapatkan respon yang luar biasa. Dengan cara ini, layanan pendidikan di daerah 3T bisa ditingkatkan kualitasnya. Imbasnya pembangunan SDM di daerah-daerah khusus ini bisa berjalan lebih bagus. Dia mengutip pesan Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan Indonesia harus dimulai dari pinggiran.


Kalaupun nanti dana dari pemerintah untuk membiayai peserta SM3T sudah mentok, Nasir bakal mengusulkan skema baru. Yaitu pembiayaan peserta SM3T ini juga ditalangi oleh dana pemerintah kabupaten lokasi penempatan. “Apalagi selama ini para bupati lokasi penempatan SM3T mendukung sekali program ini,” jelas Nasir. 

===================
===================

Semoga Ristekdikti dapat mengusahakan alternatif-alternatif lain untuk memenuhi kuota SM-3T untuk angkatan berikutnya.

Besar harapan Saya! Kuota untuk kedepannya seharusnya ditambah lagi bukan di kurangi. 

Salam Pak pandani!

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama