Curhat SM-3T Didaerah Pengadian

Segudang kisah tercipta dari ribuan Guru yang mengikuti program Sarjana Mendidik Di Daerah terdepan terluar dan Tinggal (SM-3T). Suka duka Guru SM-3T itupun sering dimuat dipublikasikan di media-media online seperti cerita-cerita berikut ini:
  • Berbagi Mimpi, Sejumlah Guru SM3T Sambas akan Dirikan Rumah Baca
SAMBAS - Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab terhadap dunia pendidikan di daerahSambas sejumlah guru-guru Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) di Kabupaten Sambasmenggagas program berbagi mimpi dan mengajak serta masyarakat untuk terlibat di dalamnya.


  • Pengabdian Guru SM-3T di Sambas
Kisah sarjana mengajar di daerah terdepan terluar dan tertinggal (SM3T) selalu menyajikan beragam cerita. Salah satunya adalah Riyan Waskito, guru SM3T UNY yang ditempatkan di Sambas, Kalimantan Barat. Alumni prodi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial UNY tersebut mengatakan bahwa jalan menuju tempat pengabdiannya di SMP Negeri 5 Satu Atap Galing, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat cukup parah yaitu jalan tanah yang akan menjadi becek dan licin bila hujan. Ketika hujan jalan tersebut sangat susah dilalui, bahkan ketika pada puncak musim penghujan, jalan sama sekali tidak dapat dilalui karena berubah seperti sawah.


  • Kisah Guru SM3T di Daerah Terpencil
Sudah hampir 5 tahun ini, pemerintah melaksanakan program sarjana mendidik di daerah 3T (daerah terdepan, terluar dan tertinggal). Program yang bertujuan mencerdaskan anak bangsa di pelosok negeri. Program ini menyentuh hati penulis untuk menggambarkan betapa pentingnya membangun matahari di ujung timur Indonesia. Anak bangsa dengan senyuman mereka, dengan impian mereka dan dengan semangat mereka, ibarat matahari yang bersinar terang di muka bumi. Gambaran penulis ini berdasarkan pengalaman penulis mendidik generasi bangsa di tanah timor selama 1 tahun.


Foto: portalsemarang
  • SM3T di Mahakam Ulu, Andalkan Sampan untuk Berbagai Kebutuhan
Bagi banyak orang, mendengar istilah ‘pedalaman’ Kalimantan bisa disandingkan dengan mendengar cerita dongeng. Begitu familiar di telinga, namun wujud dan penampakannya hanya kita lihat di TV atau kita dengar kisahnya dari mantan transmigran.

Namun, bagi 39 pejuang Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertingga (SM3T) di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, pedalaman telah menjadi keseharian mereka. Di sanalah mereka mengabdi, bergaul dengan warga lokal, juga mendidik anak-anak.

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama