Ristekdikti: SM-3T Menjadi Harapan Generasi Muda

Belmawa - Ternyata generasi muda sekarang ini berpikiran lebih maju dan terbuka untuk pengalaman baru yang menantang. Seperti Mauliza Putri, seorang guru pengajar biologi di sekolah negeri di Sabah. Mauliza mengajar anak-anak yang orangtuanya bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia. Selain untuk membantu anak-anak agar mendapatkan pendidikan di daerah yang begitu sulit, Mauliza sebagai orang yang masih berjiwa muda juga menggebu-gebu untuk berpetualang sambil mengajar. Kedepannya, Mauliza berharap ia akan lulus dan melanjutkan kariernya sebagai guru.

Rahma Yunaini, guru pendidikan luar biasa telah selesai menjalani tugasnya sebagai guru di Malino, Kalimantan Utara selama 1,5 tahun menceritakan pengalamannya selama di Malino. Pengalaman berharga dari keseluruhan program adalah bagaimana Rahma dapat memahami pola berpikir dan cara kerja masyarakat di luar P. Jawa sehingga menambah pola pikirnya lebih terbuka. Rahma merasakan perhatian dari Pemerintah Daerah pada guru-guru yang ditempatkan melalui fasilitas yang diberikan berupa bonus tempat tinggal dan uang saku. Rahma menyarankan kiranya guru-guru yang diberangkatkan program SM3T juga diberikan pembekalan agar menguatkan mental yang masih belum terasah, dan sehingga dapat membayangkan sebelumnya dengan siapa, seperti apa,dan bagaimana kelak selama pengabdian 1 tahun di tempat yang betul-betul buta gambarannya.

Foto: Ristekdikti
Rahma merasakan pengalaman yang luar biasa, karena dengan Program SM3T ia dapat merasakan “kehidupan” di kota lain, dan memperbaiki kehidupan keluarganya setelah ditinggalkan oleh Ayahnya. Ia mengatakan walaupun pendapatannya tidak seberapa dari mengajar, tapi ia mendapat tambahan keuangan dengan memberikan les kepada anak-anak sekolah setelah jam tugasmengajarnya selesai, dan peluang itu sangat banyak di Malino dibandingkan di kota Yogyakarta tempatnya tinggal.

Pelaksanaan Uji Tulis Nasional (UTN) Ulang 3 bagi peserta PPG SM3T Angkatan I, II, III dan peserta PPGT Angkatan I diselenggarakan pada tanggal 10 Februari 2016 di Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Peserta UTN Ulang 3 terdiri dari 14 orang, 6 laki-laki dan 8 perempuan dengan bidang ajar biologi, bahasa Inggris, Pancasia, pendidikan luar biasa dan pendidikan guru Sekolah Dasar.

Suasana UTN bertambah semarak dengan hadirnya rekan-rekan peserta yang telah lulus terlebih dahulu guna memberikan dukungan dan semangat bagi rekan-rekan peserta ujian agar lulus pada ujian kali ini. Acara UTN Ulang 3 dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan juga dijadikan sebagai sarana monitoring dan evaluasi pelaksanaan SM3T ke depannya.

Author: Mega/HKLI

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama