Ketika seorang Muslim bertemu dengan sesama Muslim pada momen Idulfitri, para sahabat Nabi mencontohkan untuk mengucapkan selamat hari raya dengan ucapan sekaligus doa:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ
(Taqabbalallahu minna wa minkum)
Yang artinya semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian.
“Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila bertemu di hari raya, mereka mengucapkan kepada sebagian lainnya: taqabbalallahu minna wa minka,” tulis Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitab Fathul Baari.
Lalu bagaimana jawaban taqabbalallahu minna wa minkum?
Dalam riwayat sahabat dan salafush shalih yang sampai kepada kita, jawaban taqabbalallahu minna wa minkum adalah doa yang sama: taqabbalallahu minna wa minkum.
Dari Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka ketika ia mengucapkan kepada Watsilah, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” Watsilah menjawab, “Taqabbalallahu minna wa minkum.” (HR Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir)
Dari Syu’bah bin Al-Hajjaj, ia berkata, “Saya bertemu dengan Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan, ‘Taqabbalallahu minna wa minka.’ Kemudian ia menjawab dengan ucapan yang sama.” (HR Ad-Daruquthni dalam Ad Du’a)
Demikianlah jawaban sahabat dan salafus shalih, ketika mendapatkan ucapan taqabbalallahu minna wa minkum. Jawaban ini seperti perintah Allah dalam Alquran,
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا
“Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal” (QS An Nisa’ : 86). Wallahu a’lam bish shawab.
“Dan Allah Mahatahu yang benar/yang sebenarnya”.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ
(Taqabbalallahu minna wa minkum)
Yang artinya semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian.
“Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila bertemu di hari raya, mereka mengucapkan kepada sebagian lainnya: taqabbalallahu minna wa minka,” tulis Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitab Fathul Baari.
Lalu bagaimana jawaban taqabbalallahu minna wa minkum?
Dalam riwayat sahabat dan salafush shalih yang sampai kepada kita, jawaban taqabbalallahu minna wa minkum adalah doa yang sama: taqabbalallahu minna wa minkum.
Gambar dari: simplynella.blogspot.com |
Dari Syu’bah bin Al-Hajjaj, ia berkata, “Saya bertemu dengan Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan, ‘Taqabbalallahu minna wa minka.’ Kemudian ia menjawab dengan ucapan yang sama.” (HR Ad-Daruquthni dalam Ad Du’a)
Demikianlah jawaban sahabat dan salafus shalih, ketika mendapatkan ucapan taqabbalallahu minna wa minkum. Jawaban ini seperti perintah Allah dalam Alquran,
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا
“Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal” (QS An Nisa’ : 86). Wallahu a’lam bish shawab.
“Dan Allah Mahatahu yang benar/yang sebenarnya”.
Sumber: bersamadakwah.net dalam tribunnews.com
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani