PADANG - Guru merupakan salah satu agen sosialisasi yang sangat memegang peranan penting terhadap penanaman nilai-nilai semangat nasionalisme pada para siswanya. Sehingga, para guru SM-3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluardan Tertinggal) diharapkan dapat memberikan pengajaran serta penanaman nilai-nilai persatuan di kalangan para siswa di sekolahnya masing-masing.
“Program Guru SM3T merupakan program pengabdian sarjana pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama satu tahun. Salah satu nilai yang harus ditanamkan kepada anak-anak selaku generasi penerus bangsa yaitu nilai persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa yang besar,” ucap Rektor Universitas Negeri Padang, Prof Ganefri ketika membuka Prakondisi Outdoor SM-3T Angkatan VI Tahun 2016 di Bumi Perkemahan Aie Dingin Batu Gadang (ABG) Samping ABG Waterpark Padang, Kelurahan Lubuk Minturung, Koto Tangah, Padang, kemarin (24/8).
Menurut Ganefri, generasi muda harus memahami bahwa Indonesia memiliki banyak suku, agama dan kebudayaan. Generasi muda harus memiliki rasa toleransi yang tinggi dan terus membudayakan sikap saling menghormati dan menghargai antara sesama.
“Nilai seperti inilah yang seharusnya kita tanamkan secara terus menerus, sehingga ke depannya Indonesia tetap memiliki keharmonisan yang indah.Tidak ada yang menyulut api konflik sehingga menjadi modal bagi kita sebagai pendidik bangsa akan semakin kuat serta mendukung pembangunan di segala bidang,” kata Ganefri.
Mantan Dekan Fakultas Teknik UNP ini juga mengatakan, selama ini banyak terjadi kemerosotan dalam persoalan karakter dan nasionalisme di kalangan masyarakat. Orang-orang yang memiliki karakter kuat sebagai bangsa Indonesia dan memiliki semangat nasionalisme tinggi kini semakin sulit didapatkan.
“Kini banyak anak-anak tak lagi hormat kepada orang tua dan guru. Secara lebih luas banyak masyarakat tak lagi saling menghormati karena kepentingan yang sempit untuk dirinya. Banyak pemimpin tak lagi bisa menjadi contoh karena keserakahan dan perilakunya yang melampaui batas, rasa bangga terhadap budaya dan identitas bangsa semakin pudar. Dari mana harus kita perbaiki, ya dari dunia pendidikan,” pungkasnya.
Usai membuka Prakondisi Outdoor SM3T ini, Ganefri melalui Ketua Pelaksana Prof Syahrial Bakhtiar minta seluruh materi yang diberikan narasumber dalam kegiatan ini dapat diiikuti dengan baik oleh 359 peserta. Kepada para narasumber, Ganefri tak lupa mengucapkan terima kasih karena telah mentranformasikan ilmu pengetahuannya kepada seleuruh peserta.
Progam SM3T Angkatan VI Tahun 2016 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Negeri Padang dan diikuti 359 orang guru muda yang lolos seleksi.
“Program Guru SM3T merupakan program pengabdian sarjana pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama satu tahun. Salah satu nilai yang harus ditanamkan kepada anak-anak selaku generasi penerus bangsa yaitu nilai persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa yang besar,” ucap Rektor Universitas Negeri Padang, Prof Ganefri ketika membuka Prakondisi Outdoor SM-3T Angkatan VI Tahun 2016 di Bumi Perkemahan Aie Dingin Batu Gadang (ABG) Samping ABG Waterpark Padang, Kelurahan Lubuk Minturung, Koto Tangah, Padang, kemarin (24/8).
Menurut Ganefri, generasi muda harus memahami bahwa Indonesia memiliki banyak suku, agama dan kebudayaan. Generasi muda harus memiliki rasa toleransi yang tinggi dan terus membudayakan sikap saling menghormati dan menghargai antara sesama.
“Nilai seperti inilah yang seharusnya kita tanamkan secara terus menerus, sehingga ke depannya Indonesia tetap memiliki keharmonisan yang indah.Tidak ada yang menyulut api konflik sehingga menjadi modal bagi kita sebagai pendidik bangsa akan semakin kuat serta mendukung pembangunan di segala bidang,” kata Ganefri.
“Kini banyak anak-anak tak lagi hormat kepada orang tua dan guru. Secara lebih luas banyak masyarakat tak lagi saling menghormati karena kepentingan yang sempit untuk dirinya. Banyak pemimpin tak lagi bisa menjadi contoh karena keserakahan dan perilakunya yang melampaui batas, rasa bangga terhadap budaya dan identitas bangsa semakin pudar. Dari mana harus kita perbaiki, ya dari dunia pendidikan,” pungkasnya.
Usai membuka Prakondisi Outdoor SM3T ini, Ganefri melalui Ketua Pelaksana Prof Syahrial Bakhtiar minta seluruh materi yang diberikan narasumber dalam kegiatan ini dapat diiikuti dengan baik oleh 359 peserta. Kepada para narasumber, Ganefri tak lupa mengucapkan terima kasih karena telah mentranformasikan ilmu pengetahuannya kepada seleuruh peserta.
Progam SM3T Angkatan VI Tahun 2016 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Negeri Padang dan diikuti 359 orang guru muda yang lolos seleksi.
*HALUAN/h/rel/mg-hud
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani