Tais - Setelah program penempatan guru melalui SM-3T yang baru saja dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bekerja sama dengan Univrsitas Negeri Medan sebanyak 65 orang. Pada Oktober mendatang, giliran guru program guru garis depan (GGD) tiba di Kabupaten Seluma. GGD yang diterima sebanyak 47 orang. Mereka ditempatkan di sekolah terpencil di Kabupaten Seluma.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Seluma Muksir Ibrahim SPd kepada BE kemarin menuturkan,“Untuk program GGD, kami murni memang hanya menerima program guru saja. Daerah sama sekali tidak terlibat dalam proses perekrutannya.”
Muksir menambahkan, program GGD ini di seluruh Indonesia perekrutannya sebanyak 7 ribu orang. Seluma mendapatkan kuota sebanyak 47 orang. Namun Seluma tidak terlibat sama sekali dalam proses perekrutannya. Karena semuanya dilakukan oleh pemerintah pusat. Bahkan pendaftaran sendiri dilakukan secara online. Kemudian berkas dikirimkan oleh pelamar melalui Po Box, tanpa melalui Dispendikbud Seluma. Kemudian pada saat pendaftaran kemarin juga banyak syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar. Diantaranya mereka yang sudah memiliki sertifikat pendidik yang bisa mengikuti tes dan memasukkan berkas lamarannya.
“Kita hanya menerima kuota sebanyak 47 orang dan segala sesuatunya domainnya pemerintah pusat saja,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Seluma Muksir Ibrahim SPd kepada BE kemarin menuturkan,“Untuk program GGD, kami murni memang hanya menerima program guru saja. Daerah sama sekali tidak terlibat dalam proses perekrutannya.”
Muksir menambahkan, program GGD ini di seluruh Indonesia perekrutannya sebanyak 7 ribu orang. Seluma mendapatkan kuota sebanyak 47 orang. Namun Seluma tidak terlibat sama sekali dalam proses perekrutannya. Karena semuanya dilakukan oleh pemerintah pusat. Bahkan pendaftaran sendiri dilakukan secara online. Kemudian berkas dikirimkan oleh pelamar melalui Po Box, tanpa melalui Dispendikbud Seluma. Kemudian pada saat pendaftaran kemarin juga banyak syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar. Diantaranya mereka yang sudah memiliki sertifikat pendidik yang bisa mengikuti tes dan memasukkan berkas lamarannya.
“Kita hanya menerima kuota sebanyak 47 orang dan segala sesuatunya domainnya pemerintah pusat saja,” ujarnya.
 |
| Calon Peserta GGD Tahun 2016 |
Berbeda dengan program SM-3T yang hanya dikontrak selama setahun oleh Kemdikbud dan Kemen-PAN RB. Guru program GGD ini langsung diangkat menjadi CPNS dilingkungan Pemkab Seluma. Pengangkatannya langsung oleh pemerintah pusat. Untuk penempatan nantinya, Muksir mengatakan GGD tidak jauh berbeda dengan program SM-3T. Karena GGD akan ditempatkan di daerah terpencil. Selain guru kelas, juga ada guru BK yang akan bertugas nantinya.
“Penempatan mereka yang sudah diterima tetap diprioritaskan di pedalaman dan lokasi tertinggal,” pungkas Muksir.
“Penempatan mereka yang sudah diterima tetap diprioritaskan di pedalaman dan lokasi tertinggal,” pungkas Muksir.
*bengkuluekspress
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani