Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Perwakilan Merauke, Papua, Sergius Womsiwor meminta kepada Pemerintah Kabupaten Merauke agar memberikan sanksi tegas kepada para guru yang mangkir.
Ia menilai banyak guru yang mangkir dengan dalih melanjutkan studi atau urusan lain di kota. Sementara proses belajar mengajar di kampung-kampung tidak berjalan baik.
Sergius mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Berbagai masukan dan saran disebutnya sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan. Namun masih ada oknum guru yang lalai dari tugasnya.
Ia bahkan menyoroti program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) di Merauke. Program ini dinilainya belum efektif.
“Kenapa saya katakan demikian? Karena setiap sekolah telah ada tenaga guru dan mestinya diberdayakan,” katanya.
Ia menilai banyak guru yang mangkir dengan dalih melanjutkan studi atau urusan lain di kota. Sementara proses belajar mengajar di kampung-kampung tidak berjalan baik.
Sergius mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Berbagai masukan dan saran disebutnya sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan. Namun masih ada oknum guru yang lalai dari tugasnya.
Ia bahkan menyoroti program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) di Merauke. Program ini dinilainya belum efektif.
“Kenapa saya katakan demikian? Karena setiap sekolah telah ada tenaga guru dan mestinya diberdayakan,” katanya.
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani