Blangkejeren - Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Rabu, 7 September 2016 menerima 60 guru dari program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan Terluar dan Tertinggal (SM-3T) dari Kemenristek Dikti. Mereka diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Gayo Lues, H Thalib dan Kepala Dinas Pendidikan M Jamin di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Perwakilan dari Kemenristek Dikti, Slamed yang menyerahkan guru SM-3T ke Gayo Lues mengatakan, 60 guru yang telah sampai ke Gayo Lues merupakan orang pilihan untuk mengajar di daerah terpencil, dan sebelum diberangkatkan, para guru tersebut sudah terlebih dahulu diberi pembekalan.
“Saya tekankan kepada guru SM-3T, jangan hanya mengajar selama 5 jam, jika perlu, mengajarlah sampai 12 jam, dan kalian harus lebih bagus dari pada guru SM-3T sebelumnya yang pernah bertugas di Gayo Lues,” harapnya.
Sekda H Thalib saat menerima guru SM-3T mengatakan kepada guru yang baru datang jagan heran bila disuatu sekolah terdapat sedikit siswanya, sebab, jika tidak dibangun sekolah didaerah terpencil, maka anak-anak tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
“Disini ada yang siswanya 5 orang hingga 10 orang di daerah terpencil, disiplin guru, siswa dan orang tua juga masih sangat lemah, dengan kehadiran guru SM-3T, kami berharap agar bisa menjadi pelopor dan merubah seluruh kebiasaan yang tidak baik itu,” harapnya.
Perwakilan dari Kemenristek Dikti, Slamed yang menyerahkan guru SM-3T ke Gayo Lues mengatakan, 60 guru yang telah sampai ke Gayo Lues merupakan orang pilihan untuk mengajar di daerah terpencil, dan sebelum diberangkatkan, para guru tersebut sudah terlebih dahulu diberi pembekalan.
“Saya tekankan kepada guru SM-3T, jangan hanya mengajar selama 5 jam, jika perlu, mengajarlah sampai 12 jam, dan kalian harus lebih bagus dari pada guru SM-3T sebelumnya yang pernah bertugas di Gayo Lues,” harapnya.
Foto: teropongaceh |
“Disini ada yang siswanya 5 orang hingga 10 orang di daerah terpencil, disiplin guru, siswa dan orang tua juga masih sangat lemah, dengan kehadiran guru SM-3T, kami berharap agar bisa menjadi pelopor dan merubah seluruh kebiasaan yang tidak baik itu,” harapnya.
*win porang/teropongaceh
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani