Kabupaten Karimun Berharap Cakupan Program SM-3T Diperluas Lagi

Kalau cakupannya ditambah atau diperluas, maka akan sangat membantu daerah dalam mengatasi kekurangan tenaga pengajar di pulau terpencil dan tertinggal

Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, meminta pemerintah pusat memperluas cakupan Program Sarjana Mengajar Daerah Tertinggal, Terbelakang dan Terdepan (SM3T).

"Kalau cakupannya ditambah atau diperluas, maka akan sangat membantu daerah dalam mengatasi kekurangan tenaga pengajar di pulau terpencil dan tertinggal," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Karimun Bakri Hasyim di Tanjung Balai Karimun.

Bakri menjelaskan, sebanyak 40 tenaga mengajar melalui Program SM3T telah ditempatkan di sejumlah sekolah, baik SD, SMP maupun SMA di pulau-pulau Kecamatan Moro dan Belat.

Tim pembimbing Program SM3T dari Universitas Nasional Yogyakarta (UNY), menurut dia, telah melakukan tinjauan guna mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.

"Kami baru saja kembali dari Belat mendampingi tim pembimbing itu. Mereka turun untuk mengevaluasi dan monitoring. Pengamatan kami, program ini sangat baik, dan sarjana yang mengajar itu tampak betah mengajar di sana," kata dia.

Menurut dia, jumlah tenaga pengajar relatif masih kurang jika dibandingkan dengan rasio jumlah PNS secara keseluruhan, sehingga Disdik merekrut guru-guru honor untuk mengajar di sekolah terpencil di pulau-pulau dan daerah pesisir.

Kekurangan guru berstatus PNS, menurut dia, juga disebabkan tidak ada kebijakan untuk penerimaan calon PNS sejak sepuluh tahun terakhir, sehingga menambah guru dengan status pegawai honorer daerah.

Guru SM-3T

Program SM3T yang dibiayai pemerintah pusat merupakan sebuah upaya yang positif dalam membantu daerah dalam mengatasi kekurangan tenaga pendidik guna mewujudkan pemerataan pendidikan sampai daerah pelosok dan terpencil.

"Karimun memiliki ratusan pulau-pulau, membutuhkan perhatian serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan agar tidak tertinggal dengan daerah perkotaan," kata dia.

Untuk itu, dia mengharapkan jumlah tenaga mengajar melalui Program SM3T ditambah dan diperluas sampai daerah terpencil yang masih kekurangan guru.

"Terpenting, Program SM3T diarahkan untuk mendorong anak-anak pulau mengenyam pendidikan paling rendah lulusan SMP," ucap Bakri Hasyim.

*Rusdianto/Antara Kepri