Kementerian Pertanian mulai hari ini (4/10) melaksanakan tes CPNS untuk Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu (THL-TB) penyuluh pertanian.
Pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang berlangsung hingga Jumat (6/10) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang tersebar pada 23 lokasi di seluruh Indonesia.
“Ada 6000-an peserta tes. Hari pertama tes dilakukan di Universitas Syah Kuala, Aceh,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman di Jakarta, Selasa (4/10).
Peserta tes wajib mengerjakan materi seleksi kompetensi dasar yang terdiri dari seleksi wawasan kebangsaaan (SWK), Seleksi Intelegensi Umum (SIU), dan Seleksi Karakteristik Pribadi (SKP).
Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, sampai 30 September 2016 jumlah pendaftar sebanyak 6.087 honorer.
THL-TB Penyuluh Pertanian adalah jabatan yang mendukung Nawacita di sektor pertanian yang dikecualikan dalam moratorium.
Sebelum mengikuti TKD, telah dilakukan seleksi di sektor pelayanan dasar yakni pendidikan dan kesehatan.
“THL-TB Penyuluh Pertanian ini juga telah melaksanakan tugas di daerah tertinggal, terluar dan terpencil berdasarkan penugasan dari Menteri Pertanian,” pungkasnya.
Pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang berlangsung hingga Jumat (6/10) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang tersebar pada 23 lokasi di seluruh Indonesia.
“Ada 6000-an peserta tes. Hari pertama tes dilakukan di Universitas Syah Kuala, Aceh,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman di Jakarta, Selasa (4/10).
Peserta tes wajib mengerjakan materi seleksi kompetensi dasar yang terdiri dari seleksi wawasan kebangsaaan (SWK), Seleksi Intelegensi Umum (SIU), dan Seleksi Karakteristik Pribadi (SKP).
Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, sampai 30 September 2016 jumlah pendaftar sebanyak 6.087 honorer.
THL-TB Penyuluh Pertanian adalah jabatan yang mendukung Nawacita di sektor pertanian yang dikecualikan dalam moratorium.
Sebelum mengikuti TKD, telah dilakukan seleksi di sektor pelayanan dasar yakni pendidikan dan kesehatan.
“THL-TB Penyuluh Pertanian ini juga telah melaksanakan tugas di daerah tertinggal, terluar dan terpencil berdasarkan penugasan dari Menteri Pertanian,” pungkasnya.
*esy/jpnn
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani