Guru Lulusan SM-3T Harus Diprioritaskan Jadi PNS

Pemerintah di minta mengapresiasi para lulusan-lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) dengan segera mengangkat mereka sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Khususnya lulusan PPG SM-3T yang bersedia kembali ditempatkan di daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). “Mereka adalah guru profesional setelah lulus PPG SM3T, selain mendapat tambahan gelar ‘Gr’, ketika sudah diangkat menjadi guru tetap sudah berhak memperoleh tunjangan pro fesi. Inilah yang membe dakan dari calon-calon guru lainnya.

Mereka harus diberikan prioritas untuk segera diangkat sebagai guru,” kata Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Muhdi di sela-sela Yudisium Lulusan Program PPG SM-3T Angkatan IV UPGRIS kemarin. Seluruh lulusan program PPG SM-3T Angkatan IV di UPGRIS tersebut, usai mengabdi selama satu tahun di daerah 3T, menyatakan kesediaan dan kesiapannya untuk ditem patkan kembali di daerah-daerah 3T.

“Ini bisa disegerakan karena di daerah 3T membutuhkan guru yang profesional memenuhi standar sesuai dengan undangundang saja. Selain itu, juga mampu memberikan motivasi bagi generasi selanjutnya (peser ta PPG SM-3T) untuk juga bersedia ditempatkan di daerah-daerah tersebut,” kata Muhdi. Ketua Lembaga Pengemban gan Profesi UPGRIS Listianing Sumardiyani menambahkan, pada yudisium ter sebut dilepas 23 lulusan program PPG SM-3T angkatan IV.

Sumber: http://www.koran-sindo.com/news.php?r=5&n=86&date=2017-01-26