"Peserta ini sebelumnya adalah alumni SM-3T 2015 di mana selama satu tahun mengabdi di daerah pedalaman Indonesia yang dikenal dengan daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal)," kata Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel MPd, di Kampus Tengah Undiksha, Kota Singaraja, Kamis (19/1/2017).
Ia mengatakan, sebagai penghargaan terhadap pengabdiannya, peserta SM3T diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan profesi guru berasrama (PPG berasrama) selama satu tahun secara gratis.
Ia menambahkan, pelantikan ini merupakan pelantikan guru profesional yang keempat kalinya sejak PPG SM-3T digulirkan empat tahun lalu. Selama empat angkatan PPG SM-3T yang telah diselenggarakan oleh Dirjen Dikti, Undiksha selalu dipercaya sebagai penyelenggara.
Jampel juga mengungkapkan, selama sebagai penyelenggara, prestasi Undiksha dinilai baik karena sejak 2014 mampu mengantarkan pesertanya lulus 100 persen.
Bukan hanya itu saja, secara nasional tidak semua perguruan tinggi penyelenggara mampu mencapainya kelulusan 100 persen. Prestasi ini tentu membanggakan civitas Undiksha, masyarakat Bali, dan juga Dikti karena telah mampu melahirkan calon guru profesional.
Dikatakan pula, semakin tahun terjadi peningkatan kualitas dari penyelenggaran PPG SM-3T di Undiksha. Walaupun demikian, pimpinan tetap mendorong agar prestasi Undiksha dalam penyelenggaraan kegiatan dan program-program kompetitif terus semakin meningkat.
"Pendidikan adalah kunci untuk kemajuan suatu bangsa dan alumni PPG SM-3T yang sudah memegang sertifikat pendidik ini mempunyai kesempatan untuk mengikuti seleksi CPNS di mana pun di wilayah Indonesia dan tidak harus kembali ke daerah 3T," papar dia.
Sementara koordinator program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI) Undiksha, Gede Nurjaya, mengatakan bahwa pada PPG SM-3T Undiksha angkatan IV ini.
Undiksha sebenarnya mendapat jatah dari Dikti sebanyak 97 orang, tetapi yang lapor diri dan mengikuti PPG di Undiksha hanya 90 orang. Mereka ini berasal dari 18 perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia. Mereka terbagi ke dalam lima jurusan yaitu Pendidikan Kimia (22 orang), Pendidikan Biologi (15 orang), Pendidikan Matematika (17 orang), Penjaskes (16 orang), dan PGSD (20 orang).
Sumber: http://news.okezone.com/read/2017/01/19/65/1595920/90-guru-siap-mengajar-di-daerah-tertinggal
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani