"Kami mengadakan acara ini di malam minggu. Supaya tidak mengurangi tenaga teman-teman untuk workshop di kampus," ujar Edil Wijaya Nur selaku camat PPG UNM.
Kegiatan tersebut terlaksana atas kerja sama Biro Kesenian PPG UNM dengan Biro Humas juga Biro lainnya dengan menampilkan sembilan pementasan. Di antaranya Tari Padduppa, Tari Mappadendang, Musikalisasi Puisi, Rampak Perkusi, Monolog, Orasi Ilmiah, dan ditutup dengan Parodi.
Orasi ilmiah menampilkan profil pengabdian Hati Muluk dari Selayar, guru SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal) penempatan Biak, Papua tahun 2014, yang dengan rela mengajar hingga akhirnya menderita Malaria jenis Tertiana/Vivax stadium 4. Penyakit tersebut menyerang sistem sarafnya dan hingga kini masih menerima perawatan medis.
Acara peringatan Hardiknas kali ini menyuarakan pendidikan yang lebih beretika, pendidikan yang penuh cinta dan juga karya. Sesuai dengan temanya yaitu Etika, Cinta dan Karya.
"Kami sangat mengapreasiasi kegiatan ini.Di tengah-tengah kesibukan workshop, teman-teman masih bisa menyuguhkan hal semacam ini. Apalagi saya dengar kegiatan yang teman-teman adakan juga menggunakan dana hasil penjualan kaos. Saya harap kreativitas dan solidaritas seperti itu tetap terjaga," sahut Akhiruddin Haer, Direktur Masyarakat SM-3T Indonesia.
Sumber: http://www.fajaronline.com/2017/04/30/peringati-hardiknas-ppg-sm-3t-unm-gelar-pentas-seni
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani