Ujian dengan sistem komputerisasi atau lebih dikenal dengan Computer Assisted Test (CAT) tampaknya salah satu tahapan yang terbilang sulit bagi calon abdi negara. Faktanya, dari 1.225 peserta yang mengikuti ujian, kemarin, hanya 45 orang lulus. Selebihnya, 1.180 orang gugur sehingga tertutup peluang melanjutkan ke tahap berikutnya.
Kepala Kantor Regional (Kakanreg) XIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banda Aceh, Makmur Ibrahim SH MHum kepada Serambi di sela-sela ujian CAT mengatakan, total peserta yang telah terdaftar untuk CPNS jalur S1 Kemenkumham sebanyak 7.541 orang. Karena jumlahnya banyak, pihaknya membuat ujian secara bertahap selama enam hari, 11-16 September 2017.
“Mulai hari pertama sampai hari keempat, ujian diikuti 1.500 orang per harinya, sedangkan hari kelima akan diikuti 800 orang dan hari keenam 741 orang, jadi total semuanya 7.541 orang,” kata Makmur.
Pada hari pertama, ada juga yang tidak hadir. Dari jatah peserta ujian hari pertama sebanyak 1.500, yang ikut sesuai data registrasi sebanyak 1.225 orang. “Dari jumlah itu yang lulus 45 orang,” kata Makmur.
Makmur menjelaskan, setiap hari, para peserta yang ikut ujiandibagi lima sesi, setiap sesi akan diikuti 300 orang dan diberi waktu selama 90 menit. Ujian CAT dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Makmur mangatakan, pada hari pertama ujian, sesi pertama yang memenuhi passing grade (pencapaian nilai) sebanyak sembilan orang, sesi kedua delapan orang, sesi ketiga 13 orang, sesi keempat sembilan, dan sesi kelima enam orang.
Para peserta CPNS, sambungnya, harus menjawab sebanyak 100 soal yang meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakter pribadi (TKP). Adapun passing grade setiap peserta agar lulus ujian CAT adalah 298. “Untuk TWK harus dicapai 75, TIU 80, dan yang terakhir TKP 143, jadi totalnya 298. Siapa yang mencapai passing grade segitu, maka dinyatakan lulus ujian CAT,” kata Makmur.
Ujian dengan sistem CAT berlangsung sangat transparan, karena setiap peserta langsung bisa melihat passing grade yang diperoleh, usai menutup laman soal di komputer yang disediakan.
Para peserta juga tidak bisa menyontek selama ujianberlangsung meski duduk berdekatan, karena soal antara satu peserta dengan peserta lainnya berbeda.
“Sistem ujian CAT ini mempertegas bahwa seleksi ini bersih dan trasnparan, tidak ada yang bisa main-main, mau urus atau titip-titip peserta agar lulus. Semuanya ditentukan oleh kemampuan peserta, jika bisa menjawab dan memenuhi passing grade maka lulus, nilainya juga bisa dilihat langsung dan tidak bisa diubah oleh siapapun,” tegas Makmur.
Oleh sebab itu, Makmur meminta kepada semua peserta yang belum mengikuti ujian CAT agar benar-benar belajar dan tidak membuang-buang waktu. Menurutnya, masih ada sekitar enam ribu lebih peserta yang akan mengikuti ujian CAT hingga hari keenam.
“Bagi peserta yang sudah lulus hari ini, besok, dan hari selanjutnya hingga hari keenam, nanti akan ikut tahapan selanjutnya. Kita dari BKN hanya bertanggung jawab pada ujian CAT, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN),” pungkas Makmur yang memantau langsung ujian dari pagi hingga sore kemarin.
Kemarin, secara bersamaan, Kanwil Kemenkumham juga menggelar tahapan pengukuran tinggi badan dan verifikasi ijazah asli bagi CPNS dari jalur SLTA/sederajat, di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh. Lebih kurang lima ribu peserta telah mengikuti tahapan ini, sedangkan total peserta CPNS untuk jalur SLTA mencapai 30.000 lebih.
Sumber: http://aceh.tribunnews.com/2017/09/12/cat-gugurkan-ribuan-cpns
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani