Untuk itulah Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli, SE meminta tenaga pendidik GGD melaksanakan tugas pengabdiannya dimana pun ditempatkan. Secara khusus di wilayah Imekko yang penuh dengan keterbatasan sarana prasarana. Tenaga pendidik GGD harus sabar melayani masyarakat, khususnya mencerdaskan anak-anak Imekko sebagai generasi bangsa. Apalagi tenaga GGD sudah mempunyai pengalaman saat menjadi peserta program Sarjana Mengajar di daerah Terpencil, Terluar dan Tertinggal (SM3T), sehingga saat menjadi GGD tidak mengalami kesulitan berarti dalam menjalankan tugas. Hal ini diungkapkan Bupati Samsudin Anggiluli yang didampingi Wakil Bupati (Wabup) Drs.Martinus Salamuk saat menerima 123 GGD di ruang rapat kantor Bupati Sorsel baru-baru ini. Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Sorsel telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada 123 orang GGD. Kini 123 orang GGD sudah berada di tempat tugasnya.
Sementara itu Plt.Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sorsel Hengky Gogoba, S.Sos, MA secara terpisah menjelaskan, GGD ini merupakan program pemerintah pusat yang diperuntukan bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayah terluar dan terpencil. Kehadiran GGD tersebut sedikit membantu kekurangan guru yang ada di Kabupaten Sorsel terutama di wilayah Imekko.Penambahan 123 GGD tersebut juga sangat membantu proses pendidikan di sejumlah SD dan SMP yang ada di wilayah Imekko.
Sumber: http://www.radarsorong.com/read/2018/01/06/57078/123-GGD-Ditempatkan-di-Wilayah-Imekko
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani