Pembahasan Soal Simulasi II UNBK Biologi SMA (Soal No 27) Tahun 2017/2018 (Paket Soal 3)

Soal:

Penggunaan air raksa (Hg) dalam proses pemurnian biji di pertambangan emas yang limbahnya dibuang ke sungai. apabila polutan ini termakan organisme dampaknya adalah.....
A. menyebabkan kanker dan kelahiran cacat
B. menyebabkan mutasi dan kelainan genetik 
C. mengakibatkan gangguan pencernaan 
D. menghambat kerja sistem koordinasi
E. mengganggu siklus reproduksi

Jawaban:

A. menyebabkan kanker dan kelahiran cacat

Pembahasan:


Pada industry pertambangan emas, ternyata bahan mentah emas hasil tambang tersebut masih berupa campuran antara logam emas dengan logam lainnya.

Salah satu cara untuk memisahkan logam emas dengan logam campurannya adalah dengan penambahan air raksa atau Hg atau lebih kita kenal dengan merkuri.

Contoh nyata pencemaran merkuri terjadi di Teluk Minamata di Jepang. Teluk Minamata merupakan salah satu kawasan industry pertambangan emas terbesar. Sisa merkuri dari industry tersebut dibuang ke laut Minamata, sehingga merkuri tersebut mencemari ikan ikan di perairan Minamata.

Ikan yang sudah tercemar dengan merkuri tersebut dikonsumsi oleh penduduk di Minamata seperti biasanya. Namun tanpa disadari, setiap kali mengkonsumsi ikan yang tercemar merkuri tersebut, ternyata kandungan merkuri juga ikut tertimbun di tubuh manusia sehingga pada suatu saat diketahui bahwa penduduk Minamata yang terkena kanker dan kelahiran bayi bayi cacat di Minamata merupakan dampak jangka panjang dari mengkonsumsi ikan yang telah tercemar oleh merkuri.

Alangkah lebih baik, jika cara pemurnian logam emas menggunakan bakteri Thibacillus ferroxidans sehingga tidak menimbulkan residu yang akan menjadi polutan berbahaya seperti penggunaan merkuri tadi. [brainly]

Baca Kumpulan Pembahasan Soal-Soal Simulasi II UNBK Biologi SMA Tahun 2017/2018 (Paket 3)

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama