Jelaskan cara mendaur ulang kertas bekas menjadi kertas yang memiliki nilai ekonomi dan estetika tinggi


Soal Uji Kompetensi Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas X (Penerbit Erlangga) Halaman 453-457:

Soal:

Jelaskan cara mendaur ulang kertas bekas menjadi kertas yang memiliki nilai ekonomi dan estetika tinggi

Jawaban:


Cara daur ulang kertas

Tujuan:

  1. Daur ulang (Recyle) kertas biasa menjadi kertas daur ulang yang memiliki nilai ekonomi dan estetika tinggi.


Alat:

  1. Blender
  2. Wadah bermulut lebar (baskom)
  3. Screen berukuran 25 cm X 35 cm yang berpori besar atau bingkai yang dipasang kain tule.
  4. Beberapa potongan tripleks berukuran lebih besar dari screen (40x50) meja triplek yang dimiringkan 45 derjat.
  5. Rakel (alat untuk menekan screen)
Bahan:
  1. 0,5 kg kertas (buku atau koran)
  2. 20 liter air
  3. 1 sendok makan lem kanji atau lem kayu
  4. pewarna alamai (kunyit untuk warna kuning, daun jati untuk warna merah, pandan untuk warna hijau, gambir untuk warna hitam)
  5. Aksesori (misalnya bulu-bulu, serbuk kayu, daun, atau kelopak bunga)
Cara kerja:
  1. Redam kertas didalam iar selama semalam
  2. Blender kertas yang dicampur air hingga halus
  3. Masukan bubur kertas ke dalam baskom
  4. Tambahkan pewarna pada bubur kertas sesuai selera
  5. Letakan bubur kertas diatas screen dalam posisi telungkup
  6. Beri aksesori sesuai dengan keinginan di atas lapisan bubur kertas pada screen
  7. Tutup screen yang sudah diberi lapisan bubur kertas dengan tripleks
  8. Tekan screen dengan rakel hingga air tiris
  9. Angkat screen secara hati-hati, usahakan kertas terlepas atau menempel pada tripleks 
  10. miringkan tripleks, keringkan lembaran kertas daur ulang dengan cara diangin-angin atau jemur dibawah matahari.
  11. Gunting pinggiran kertas daur ulang supaya rapi
  12. Kertas siap digunakan.


*Baca buku halaman 447-448

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama