Pembahasan Soal UNKP Mata Pelajaran Biologi SMA Tahun Pelajaran 2018/2019.
Indikator Yang Diuji:
Persentase Penguasaan Materi Secara Nasional:
Nomor Soal: 7
Perhatikan daur fosfat dalam ekosistem berikut!
Pada ekosistem di atas terjadi daur biogeokimia karena setiap komponenya saling berinteraksi. Peran komponen X dalam daur biogeokimia tersebut adalah....
A. kelinci berperan sebagai detritus dalam tanah ketika mati karena menghasilkan senyawa fosfat
B. tumbuhan membentuk senyawa yang berbahan baku fosfor melalui asimilasi
C. fosfor dalam bebatuan mengalami pelapukan menjadi penyedia fosfat dalam tanah berupa senyawa organik
D. fosfat organik dalam tanah akan terlarut i air dan terserap oleh bebatuan
E. bangkai organisme mati akan diuraikan oleh bakteri menjadi senyawa fosfat organik
Indikator Yang Diuji:
- Menjelaskan peran komponen ekosistem dalam daur biogeokimia.
Persentase Penguasaan Materi Secara Nasional:
- 60,32%
Nomor Soal: 7
Perhatikan daur fosfat dalam ekosistem berikut!
Pada ekosistem di atas terjadi daur biogeokimia karena setiap komponenya saling berinteraksi. Peran komponen X dalam daur biogeokimia tersebut adalah....
A. kelinci berperan sebagai detritus dalam tanah ketika mati karena menghasilkan senyawa fosfat
B. tumbuhan membentuk senyawa yang berbahan baku fosfor melalui asimilasi
C. fosfor dalam bebatuan mengalami pelapukan menjadi penyedia fosfat dalam tanah berupa senyawa organik
D. fosfat organik dalam tanah akan terlarut i air dan terserap oleh bebatuan
E. bangkai organisme mati akan diuraikan oleh bakteri menjadi senyawa fosfat organik
Jawaban:
B. tumbuhan membentuk senyawa yang berbahan baku fosfor melalui asimilasi
Pembahasan:
Analisis opsi jawaban:
Komponen X ditunjukan pada panah antara fospat didalam tanah dengan tumbuhan. Jadi analisisnya adalah:
A. kelinci berperan sebagai detritus dalam tanah ketika mati karena menghasilkan senyawa fosfat KURANG TEPAT karena bukan kompinen X yang ditunjuk.
B. tumbuhan membentuk senyawa yang berbahan baku fosfor melalui asimilasi BENAR
C. fosfor dalam bebatuan mengalami pelapukan menjadi penyedia fosfat dalam tanah berupa senyawa organik SALAH seharusnya berupa senyawa anorganik
D. fosfat organik dalam tanah akan terlarut di air dan terserap oleh bebatuan SALAH seharusnya diserap oleh tumbuhan.
E. bangkai organisme mati akan diuraikan oleh bakteri menjadi senyawa fosfat organik KURANG TEPAT karena bukan kompinen X yang ditunjuk.
Siklus Fosfor
Baca selengkapnya:A. kelinci berperan sebagai detritus dalam tanah ketika mati karena menghasilkan senyawa fosfat KURANG TEPAT karena bukan kompinen X yang ditunjuk.
B. tumbuhan membentuk senyawa yang berbahan baku fosfor melalui asimilasi BENAR
C. fosfor dalam bebatuan mengalami pelapukan menjadi penyedia fosfat dalam tanah berupa senyawa organik SALAH seharusnya berupa senyawa anorganik
D. fosfat organik dalam tanah akan terlarut di air dan terserap oleh bebatuan SALAH seharusnya diserap oleh tumbuhan.
E. bangkai organisme mati akan diuraikan oleh bakteri menjadi senyawa fosfat organik KURANG TEPAT karena bukan kompinen X yang ditunjuk.
Siklus Fosfor
Daur fosfor yaitu daur atau siklus yang melibatkan fosfor, dalam hal input atau sumber fosfor-proses yang terjadi terhadap fosfor- hingga kembali menghasilkan fosfor lagi. Daur fosfor dinilai paling sederhana daripada daur lainnya, karena tidak melalui atmosfer. fosfor di alam didapatkan dari: batuan, bahan organik, tanah, tanaman, PO4- dalam tanah. kemudian inputnya adalah hasil pelapukan batuan. dan outputnya: fiksasi mineral dan pelindikan.
Fosfor berupa fosfat yang diserap tanaman untuk sintesis senyawa organik. Humus dan partikel tanah mengikat fosfat, jadi daur fosfat dikatakan daur lokal.
Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah). Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh decomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan fosil. Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi. Siklus ini berulang terus menerus. Fosfor dialam dalam bentuk terikat sebagai Ca-fosfat, Fe- atau Al-fosfat, fitat atau protein. Bakeri yang berperan dalam siklus fosfor : Bacillus, Pesudomonas, Aerobacter aerogenes, Xanthomonas, dll. Mikroorganisme (Bacillus, Pseudomonas, Xanthomonas, Aerobacter aerogenes) dapat melarutkan P menjadi tersedia bagi tanaman.
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani