Pengertian TBS (Tes Bakat Skolastik) dan Contoh Soalnya

Tes Bakat Skolastik

Pengertian TBS (Tes Bakat Skolastik)


TBS merupakan alat tes yang digunakan untuk memprediksi kemampuan seseorang jika diberikan kesempatan untuk melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi atau pada situasi yang baru. Penggunaan TBS untuk memberikan informasi potensi belajar siswa sehingga dapat melengkapi hasil tes prestasi yang sudah diterapkan di sekolah saat ini. Berbeda dari tes prestasi, TBS disusun tidak berdasarkan silabus mata pelajaran tertentu sehingga dalam menjawab soal lebih tergantung pada daya nalar siswa baik logis maupun analitis.

TBS dikembangkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Kemendikbud sejak tahun 1990, yang dalam pengembangannya sedikit banyak mengacu pada pengembangan SAT (Scholastic Aptitude Test). SAT merupakan tes potensi yang digunakan sebagai salah satu alat seleksi masuk perguruan tinggi di Amerika. Salah satu keunggulan TBS adalah prosedur pengembangan butir soal yang sudah terstandar dengan melibatkan tenaga ahli dari beberapa perguruan tinggi, sehingga soal yang dikembangkan merupakan soal yang valid. Soal yang telah diuji kemudian dikelola dalam bentuk bank soal yang terkalibrasi sehingga hasil tes dari beberapa subtes yang berbeda, tahun yang berbeda, dan rakitan atau paket yang berbeda, akan dapat diperbandingkan.

Puspendik mengembangkan TBS dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang terdiri dari 3 subtes. Berikut ini rincian masing-masing subtes TBS:

A. Subtes Verbal : mengukur kemampuan seseorang dalam menggunakan logika verbal untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan masalah kata/bahasa

Subtes verbal terdiri dari: Sinonim, Antonim, Analogi dan Wacana


B. Subtes Kuantitatif: mengukur kemampuan matematis sederhana, memahami konsep matematika dan menggunakan logika angka untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan angka.

Subtes Kuantitatif terdiri dari: Deretan Angka, Aritmatika dan Aljabar, dan Geometri.


C. Subtes Penalaran: Mengukur kemampuan untuk memilih dan mengorganisasi informasi yang relevan untuk menyelesaikan masalah.

Subtes Penalaran terdiri dari: Logis, diagram dan Analitis.

TBS diharapkan dapat digunakan di sekolah-sekolah sehingga sekolah akan memperoleh informasi mengenai potensi belajar siswa didiknya. Akurasi prediksi prestasi siswa pada jenjang/kelas yang lebih tinggi dapat terlihat berdasarkan hasil TBS, yang berarti bahwa TBS mempunyai korelasi yang signifikan dengan prestasi belajar siswa. Siswa dengan nilai TBS yang tinggi, maka siswa tersebut tentunya akan mempunyai prestasi belajar yang bagus.

Sumber: puspendik.kemdikbud.go.id


Contoh Soal TBS (Tes Bakat Skolastik)


Kemampuan Verbal: Urutan dalam Soal Cerita

Pilihlah jawaban yang benar sesuai dengan urutan dalam soal cerita!
Agen properti menawarkan lima buah rumah dengan luas dan tipe sama. Harga kelima rumah tersebut ditentukan oleh panorama sekelilingnya.
  • Rumah R berharga tiga kali lipat rumah Q.
  • Harga rumah S adalah harga rumah R ditambah Q.
  • Rumah P dua kali lebih mahal dari rumah Q
  • Rumah T lebih murah dua kali lipat daripada rumah S

Urutan tiga rumah yang memiliki panorama terindah adalah...
S, R, Q
S, P, T
S, R, P
S, P, Q
R, S, T

Jawaban: C

Pembahasan:


Urutan rumah yang tepat berdasarkan harganya adalah S (seharga 4Q), R (seharga 3Q), P dan T (seharga 2Q) dan Q sendiri. Karena harga ditentukan oleh panorama, urutan tiga rumah berpanorama terindah adalah S, R, lalu P atau T, sesuai dengan jawaban C.


Kemampuan Verbal: Hubungan kata

3. ... : PEPOHONAN = LADANG : ...
A. DAUN – SAWAH
B. HUTAN – PALAWIJA
C. KAYU – TANAH
D. POHON – PERSAWAHAN
E. BUKIT – PADI

Jawaban: B

Pembahasan:


Hubungan yang tepat untuk menyubtitusikan tanda titik dua (:) adalah kata ditanami sehingga jawaban yang tepat adalah B, HUTAN ditanami PEPOHONAN seperti halnya LADANG ditanami PALAWIJA (tanaman selain padi, seperti kacang, ubi, jagung, biasanya ditanam di ladang).


Kemampuan Verbal: Penalaran Logis

(1) Semua siswa kelas V mahir bermain kelereng.
(2) Tidak ada siswa kelas V yang mahir bermain kelereng dan layang-layang sekaligus.
(3) Anggi mahir bermain layang-layang.

Mana pernyataan yang sesuai dengan tiga premis di atas?
A. Sebagai siswa kelas V, Anggi pun mahir bermain kelereng.
B. Anggi dan siswa kelas V mahir bermain layang-layang.
C. Siswa kelas V dan Anggi tidak mahir bermain kelereng.
D. Sebagian siswa kelas V, termasuk Anggi, mahir bermain layang-layang.
E. Anggi bukan siswa kelas V.

Jawaban: E

Pembahasan:


Jawaban A bertentangan dengan premis 2. Pilihan B bertentangan dengan premis 2. Jawaban C bertentangan dengan premis 1. Jawaban D bertentangan dengan premis 2 dan 1.

Pilihan paling sesuai adalah E karena dari premis 1 dan 2 diketahui bahwa semua siswa kelas V mahir bermain kelereng dan tidak mahir bermain layang-layang. Sementara itu, Anggi mahir bermain layang-layang. Oleh karena itu, pasti Anggi bukan siswa kelas V.

Sumber: https://blog.ruangguru.com

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama