3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Oleh: Irfan Dani, S.Pd

CGP Angkatan 4 Kabupaten Aceh Selatan.


UJIAN BERBASIS ANDORID

Ujian Berbasis Android

Peritiwa (Facts)

LATAR BELAKANG

SMA Negeri 1 Labuhanhaji merupakan sekolah terbesar dan tertua yang ada di kecamatan Labuhanhaji. Sekolah ini memiliki sumber daya lumayan cukup lengkap sebagai aset yang dimiliki oleh sekolah. Sarana listrik dan jaringan internet sudah sangat tersedia dan memiliki kualitas yang cukup memadai. Pesatnya kemajuan teknologi terutama dalam bidang pendidikan menuntut sekolah untuk bisa berkembang sesuai dengan kondrat zaman. Pelaksanaan ujian yang berbasis kertas dan pensil selama ini masih memiliki banyak kekurangan. Jumlah komputer yang tersedia di sekolahpun tidak cukup jika digunakan untuk ujian pada seluruh siswa di semua tingkatan rombel. Untuk itu sekolah membuat program agar ujian dilaksanakan dengan menggunakan HP Android agar kendala kekurang jumlah komputer bisa diatasi. Saat ini hampir seluruh siswa di Sekolah sudah memiliki HP Android yang bisa mereka manfaatkan untuk melaksanakan ujian sekolah. Tidak hanya itu saja, ada banyak manfaat lain yang bisa dirasakan jika sekolah bisa melaksanakan ujian berbasis android.

ALASAN KENAPA MEMILIH PROGRAM TERSEBUT?

Sesuai dengan latar belakang diatas, program ini saya sangat tepat jika dilakukan oleh sekolah karena aset yang dimiliki sudah sangat mendukung dan sekolah bisa mengikuti perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan dan secara finansial pelaksanaan ujian ini sangat menghemat biaya operasional sekolah yang dahulunya menghabiskan banyak biaya untuk pengadaan kertas dan fotocopy. Serta prinsip ramah lingkungan bisa kita terapkan di sekolah karena menghemat sekali penggunaan kertas dan tenaga. 

Ujian berbasis android juga dapat meminimalisir kecurangan siswa saat ujian, karena dilengkapi dengan fitur-fitur anti curang. Kemudian Bagi guru tidak perlu lagi capek-capek memeriksa hasil jawaban siswa karena secara otomatis hasil ujian akan di rekap oleh aplikasi sehingga lebih menghemat waktu. 


Perasaan (Feeling)

DESKRIPSI AKSI NYATA!

Program Ujian Online Berbasis Android hadir di SMA Negeri 1 Labuhanhaji atas inisiatif saya sebagai pendidik yang ingin melihat perubahan besar di sekolah. Saya sangat bangga dengan program yang saya usulkan ini. Banyak juga program lain yang saya usulkan dalam rangka digatalisasi sekolah. Untuk program ujian berbasis android ini, adapun langkah-langkah yang saya lakukan untuk melaksanakan program ini adalah:
  1. Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah.
  2. Melakukan observasi kemampuan TIK Guru dan Tenaga Kependidikan.
  3. Memetakan aset sarana  dan Prasarana TIK yang dimiliki oleh sekolah.
  4. Membuat Pengembangan aplikasi ujian berbasis android sesuai dengan kebutuhan.
  5. Melakukan uji Coba awal aplikasi ujian di Kelas yang saya ajar.
  6. Melakukan perbaikan terhadap aplikasi ujian sesuai dengan hasil evaluasi.
  7. Melakukan percobaan ulang pelaksanaan ujian berbasis android dikelas. 
  8. Melakukan sosialisasi ujian berbasis android kepada Rekan Sejawat, siswa, dan orang tua siswa.
  9. Pelatihan pengisian template soal ujian kepada guru mata pelajaran.
  10. Pelaksanaan Ujian Berbasis Android.
  11. Refleksi program.
Gambar 1. Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah.

Koordinasi dengan kepala sekolah merupakan langkah awal yang saya ambil untuk menyampaikan usulan program sekolah yang berdampak bagi murid. Dengan adanya dukungan dari kepala sekolah program ini diharapkan akan dapat terlaksana dengan baik. Karena Kepala sekolah memiliki peran penting sebagai penanggung jawab utama semua program yang dimiliki oleh sekolah. 

Gambar 2 . Pengembangan Aplikasi dan template soal ujian

Berpikir kreatif sebagai seorang guru dengan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki menjadi sebuah inovasi dalam program sekolah merupakan sebuah kebanggan bagi diri saya. Walapun tidak memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang IT, saya mencoba mengoptimalkan sedikit kemampun yang saya miliki. Kata saya, tidak perlu menunggu pintar untuk berbagi, walau kecil tapi berikanlah manfaat  kepada orang lain.

Gambar 3. Membuat Pengembangan aplikasi ujian berbasis android sesuai dengan kebutuhan.
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.pandani.ujiandaring

Dalam pengembangan awal ujian berbasis android, aplikasi saya kembangkan dengan menggunakan software Smart Apps Creator (SAC). Aplikasi ini tentunya memiliki banyak kekurangan yang harus diperbaiki untuk menjadi lebih baik lagi.

Gambar 4. Sosialisasi dan uji coba ujian berbasis android kepada siswa

Setelah aplikasi selesai dirancang dan dunggah ke google play store, saya melakukan uji coba kepada siswa dikelas saya. Adapun kendala yang ditemui dicatat dan dijadikan bahan evaluasi perbaikan 

Gambar 5 . Melakukan uji Coba awal aplikasi ujian di Kelas lainnya.

Perbaikan demi perbaikan dilakukan dan aplikasi saya coba diskala yang lebih luas dengan mencoba dikelas kelas lainnya. Untuk melihat sejauh mana kemampuan apikasi siap digunakan dalam ujian semester dan ujian akhir sekolah.

Gambar 6. Sosialisasi dengan orang tua siswa dan komite

Setalah dirasa cukup melakukan serangkaian uji coba, Program Ujian semester berbasis android disosialiasikan kepada orang tua siswa dalam pertemuan di sekolah seiring dengan membahas hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan dan kelanjutan siswa untuk jenjang berikutnya. . 

Gambar 7. Sosialisasi dengan Rekan-rekan rewajat.

Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi aplikasi kepada rekan-rekan sejawat disekolah agar semua paham tentang bagaimana cara menggunakan aplikasi.

Gambar 8 . Bimbingan induvidu dan kelompok Rekan-rekan rewajat.

Gambar 9. Pengisian Template Soal Ujian

Rekan sejawat diberikan bimbingan sederhana  tentang cara mengisi soal-soal pada template ujian, bimbingan secara induvisu dan kelompok dilakukan di sela-sela kegiatan di sekolah ataupun waktu khusus yang ditentukan secara bersama.


Gambar 10. Ujian Akhir Sekolah berbasis android Maret 2022

Gambar 11. Aplikasi dengan login mengunakan barcode

Gambar 12. Siswa yang tidak memiliki HP diberikan solusi ujian di Kantor Sekolah.

Gambar 13. Siswa dan aplikasi ujian online berbasis android


HASIL AKSI NYATA

Gambar 14 . Uji coba pengembangan ujian berbasis android bersama siswa. 

Apa hasil dari program yang disudah dilaksanakan?

Pelaksanaan program ujian berbasis yang diterapkan pada ujian akhir sekolah (UAS) untuk kelas XII pada bulan Maret 2022 dan ujian Semester Kelas X dan XI pada bulan Juni 2022 alhamdulillah berjalan sesuai dengan rencana. Hasil ini tidak lepas dari kerjsama semuai pihak yang ikut memsukseskan program ini. Walapun ada beberapa catatan refleksi yang menjadi PR kami di ujian masa mendatang, secara umum program ini suskses dilaksanakan. Banyak sekali pihak yang mendapatkan manfaat positif dari program ujian berbasis android, terutama dalam pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan dan efesiensi anggaran operasional sekolah yang cukup luar biasa. 

Gambar 15. Pelaksnaaan Ujian Semester Berbasis Android

Dengan suksesnya program ini, kami juga berharap murid bisa lebih familiar lagi dengan penggunaan teknologi, karena di masa akan mendatang banyak sekali tuntutan agar siswa mahir dan melek dengan IT. Seperti ujian Asesmen Nasionak Berbasis komputer (ANBK), Kompetisi Sanin Nasional Berbasis Komputer (KSNBK), Try Out-Try Out rutin dari Dinas Pendidikan dan Lembaga Pendidikan yang rutin dilaksanakan disetiap tahunnya. 

Gambar 16. Aplikasi Ujian Semester Berbasis Android

Adapun hasil lain yang didapatkan dari proram ini adalah hasil pemeriksaan ujian menjadi lebih cepat dan akurat. Biasanya guru-guru menghabiskan waktu sekitar 3 s/d 4 hari untuk melakukan pengkoreksian hasil ujian, namun dengan aplikasi ujian berbasis android hasil ujian sudah bisa didapatkan beberapa menit setelah siswa selesai menjawab soal. 

Kemudian ujian berbasis android sangat efektif untuk mengatasi kecurangan siswa, kesimpulan ini saya ambil dari monitoring langsung ke kelas-kelas, laporan dari pengawas, dan hasil refleksi dari siswa. dalam kuisioner refleksi, 91% siswa menyatakan bahwa ujian ini efektif untuk mengatasi kecurangan.


Pembelajaran (Finding)

Pembelajaran apa yang yang didapat dari program ? 

Setelah dilaksanakan program ujian berbasis android di SMA negeri 1 Labuhanhaji ada beberapa point  pembelajaran yang bisa yang ambil:
  1. Setiap program yang dilaksanakan oleh sekolah haruslah berkoordinasi dengan semua pihak. Karena pelibatan semua pihak merupakan kunci sukses dari suatu program sekolah. 
  2. Program yang dilaksanakan haruslah dikerjakan secara bersama-sama dan sesuai dengan tugas masing masing. 
  3. Harus adanya koordinasi yang baik antara semua pihak yang melaksanakan program.
  4. Setiap kegiatan yang sedang atau telah dilaksanakan harus dimonitoring dan di evaluasi, agar kendala yang dihadapi bisa diperbaiki.
  5. Perlu adanya perencaan yang matang dalam sesbuah program, jika tidak direncanakan dengan baik maka bisa berakibat fatal.
  6. Refleksi dalam sebuah program yang telah dilaksanakan sangat penting untuk melihat sejauh mana tanggapan atapun masukan dari orang lain. Hasil refleksi akan dijadikan bahan apakah program ini layak terus dilaksanakan atau perlu perbaikan kedepan. 

D. REFLEKSI AKSI NYATA

Setelah melaksanaakan program ujian berbasis android ada beberapa catatan keberhasil dan kegagalan yang saya alami.

Keberhasilan

Program ujian berbasis android yang sudah selesai dilaksanakan di SMA Negeri 1 Labuhanhaji dikatakan berhasil menurut saya karena:
  1. Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) untuk kelas XII pada bulan Maret 2022 dan ujian Semester Kelas X dan XI pada bulan Juni 2022 100% telah selesai dilaksanakanoleh siswa dengan baik.
  2. Seluruh siswa mampu menggunakan aplikasi ujian dan mengirim jawaban ujian.
  3. Seluruh siswa dapat mengakses aplikasi ujian dengan menggunakan barcode dan token ujian.
  4. Sangat sedikit indikasi kecurangan ujian yang ditemukan dari pengamatan langsung, laporan pengawas, dan kuisioner refleksi ujian siswa. 
  5. 91% siswa setuju dengan diadakan ujian berbasis android.
  6. Seluruh siswa mengisi kuisioner refleksi ujian.

Kegagalan dan solusi.

Ada beberapa catatan bagi saya untuk program ujian berbasis android:
  1. Masih ada berapa orang siswa yang belum memiliki HP android sehingga merasa sangat diberatkan dengan pelaksanaan ujian ini. Solusi sementara yang diberikana dalah menggunakan HP wali kelas, atau guru yang ada di sekolah.
  2. Ada bebrapa orang siswa yang HPnya tidak mendukung aplikasi, solusi yang diberikan adalah sama dengan point 1.
  3. Masih ada siswa yang tidak memiliki paket kuota internet sehingga tidak bisa mengakses soal ujian. Solusi yang diberikan adalah berbagi akses intenet dengan teman satu ruang atau menggunakan akses jaringan internet sekolah. 
  4. Ada beberapa orang siswa yang mencoba melakukan kecurangan, Tindak lanjut yang diberikan adalah menganalis hasil ujian dan memanggil siswa yang bersanggkutan, jika perlu dilakukan pembinaan dan pemanggilan orang tua. 
  5. Ada beberapa pengawas ujian yang kurang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Tindak lanjut yang diberikan adalah dengan melakuan briefing atau pengarahan dari panitia disetiap pagi sebelum memasukai ruang ujian, hal ini bertujuan mengingatkan kembali tugas dan peran penggawas ujian.

Beberapa Hasil Refleksi Ujian Berbais android:





Penerapan ke Depan (Future)

E. RENCANA TINDAK LANJUT 

Setelah melaksanakan refleksi program maka saya mengambil kesimpulan bahwa program ini masih layak dilanjutkan untuk ujian-ujian berikutnya. Dengan catatan semua yang menjadi bahan evaluasi perlu diperbaiki agar kendala yang telah terjadi tidak terulang kembali. 

Berikut ini rencana tidank lanjut program ujian berbasis android untuk kedapannya.
  1. Ujian berbasis android diterapkan dalam ulangan harian, jian tengah semester, dan ujian semester Tahun pelajaran 2022/2023.
  2. Aplikasi terus diupdate di Google Playtore.
  3. Pemasangan akses point internet disetiap sudut ruang kelas agar siswa memiliki akses internet gratis dari sekolah.
  4. Pelatihan-pelatihan IT kepada Guru dan siswa untuk mengupdate kecapakan pengunaan IT.
  5. Pengembangan diri untuk CGP sendiri.

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama