Inilah Alasan Kenapa Sarjana Pendidikan Memilih Masuk SM-3T

Program sarjana mendidik yang diluncurkan oleh Kemdibud pada tahun 2011 yang lalu, sekarang telah menjadi primadona baru di dunia kerja dan pendidikan, khususnya buat para sarjana yang baru menamatkan studinya diperguruan tinggi. Dimana, dahulunya program ini tak begitu dilirik oleh karena arah program yang tidak begitu jelas muaranya.

Ribuan sarjana pendidikan kini berbondong-bondong memperebutkan kesempatan agar bisa bergabung menjadi The Next Sarjana Mendidik. Dimana ada tiga ribu kuota yang disediakan untuak setiap tahunnya.

Kini program sarjana mendidik diderah terdepan, terluar, dan tertinggal atau yang disingkat dengan SM-3T telah memasukan angkatan ke V. Program yang tidak begitu dilirik sekarang telah menjadi sebuah idola.

Inilah alasan kenapa sarjana pendidikan tidak perlu berfikir panjang lagi memilih masuk program SM-3T, versi Pak Pandani:

1. Peserta program SM-3T merupakan prioritas CPNS

Dahulu ini hanya dianggap sekedar wacana, karena belum ada kejelasan yang pasti tentang janji "diprioritaskan menjadi CPNS". Namun sekarang telah terbukti bahwa 798 dari lulusan SM-3T yang telah menyelesaikan pendidikan profesi guru kini telah ditempatkan kembali di daerah 3T menjadi CPNS tahun 2014.

2. Peserta program SM-3T diberikan beasiswa PPG berasrama gratis selama 1 tahun.

Pendidikan Profesi Guru atau PPG sekarang ini adalah syarat mutlak bagi seorang sarjana pendidik agar bisa menyandang prediket sebagai guru profesional. Program PPG belum dibuka untuk umum. Jadi peserta SM-3T adalah orang yang beruntung dapat mengikuti program gratis ini.

3. Lulusan program PPG SM-3T diberikan formasi khusus CPNS

Ini juga merupakan hadiah yang spesial bagi lulusan program SM-3T, dimana setelah dinyatakan lulus dari pendidikan proefesi, maka secara khusus akan diberikan kesempatan mengikuti seleksi CPNS dengan jalur formasi khusus. Adapun peluang menjadi CPNS menjadi terbuka sangat lebar. Seleksi ini untuk pertama kali dibuka pada CPNS 2014 kemaren. 

Untuk formasi khusus SM-3T disediakan 1.000 kuota CPNS pada tahun 2014. Adapun peluangnya adalah 1:2. Jumlah peserta yang mengikuti pada tahun lalu adalah sekitar 1.200 orang dan yang berhasil lulus adalah 798 orang. Lulusan CPNS SM-3T ini sekarang diberi label baru dengan nama Guru Garis Depan (GGD). Program ini secara resmi dilaunching secara resmi oleh Presiden Jokowidodo di Istana Medeka pada tanggal 26 Mei 2015.

Pada tahun ini kemdikbud, kembali mengusulkan kuota untuk formasi khusus SM-3T sebanyak 3.500 orang, yang nantinya akan dikirim kembali kedaerah 3T dengan label GGD angkatan ke-2. Namun semua masih dalam proses lobi pada Kemenpan RB berhubung adanya kepastian moratorium CPNS untum tahun ini.

4. Gaji peserta program SM-3T lumayan cukup untuk masih lajang

Dilihat dari segi finansial yang diterima oleh peserta SM-3T, jumlah gaji yang diterima sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi peserta SM3T adalah pemuda dan pemudi yang masih lajang, dan dilarang menikah selamat program. Jika dibandingkan dengan pekerjaan lain seperti menjadi honnorer sekolah, peserta sm3t sudah sangat sejahtera.

Adapun gaji yang diterima oleh peserta program sm3t adalah sebesar 2 juta ditambah tunjangan 500 ribu. Ada pun kabupaten yang menambahkan gaji peserta sesuai dengan kebijkan daerah dan sekolah.

5. Peserta program SM-3T adalah orang-orang yang memiliki kepudulian terhadap nasib bangsa ini.

Tidak hanya sekedar karena faktor materi saja, yang membuat seseorang berminat mengikuti program sm3t. Tetapi jiwa kepedulian yang tinggi merupakan motor pendorong yang sangat luar biasa. 

Rasa ingin berbagi, ingin membuat perubahan, dan mengispirasi semua orang didaeah tertinggal merupakan jiwa mulia yang dibutuhkan dari seorang pendidik SM-3T. 

Indonesia butuh pendidik dengan jiwa besar, Indonesia butuh para pejuang pendidikan

Dan kerena semua rakyat indonesia memiliki hak yang sama mendapatkan pendidikan didaerah terdepan, terluar, dan tertinggal.

Salam maju bersama.