Pesan ini disampaikan oleh Akhiruddin Haer melalui Masyarakat SM-3T Indonesia:
====================================
13-17 Agustus 2015. SM-3T Menyongsong RI70
13-17 Agustus 2015. SM-3T Menyongsong RI70
Yang Terhormat Masyarakat SM-3T Indonesia.
Sembari sebagian teman-teman menyiapkan diri dalam mencapai situasi pengabdian yang stabil dan memaslahatkan. Melalui aneka rupa simulasi dan pengkondisian serta bekerjasama sungguh-sungguh dengan sejumlah instruktur dan tenaga ahli…
Bersamaan dengan rutinitas Asrama-Sekolah Mitra-Asrama yang sungguh indah membelajarkan. Tertampung di antaranya sejumlah kegelisahan untuk segera membereskan kualitas diri yang belum teraih, menyapu 'sampah-sampah' individualis untuk menemukan diri pada 'halaman sejuk' kebersamaan. Memiliki sebanyak mungkin mata pandang-mata pandang untuk menguasai kualifikasi seorang pendidik, karena selain pintar, kita juga harus memintarkan…
Berbarengan dari persebaran Anda yang telah khusyuk mendidik di seantero nusantara, sambil meretas hijab pembatas ketertinggalan dunia 3T yang dihadapi. Intens berdiskusi memufakati rekomendasi pemerataan pembangunan. Anda yang terlibat dalam berbagai ragam upacara adat dan ritual khas penyaji pengetahuan yang tak akan kita temukan pada peradaban kota-kota besar…
Dari sebagian tahapan di atas, Program SM-3T ternyata telah mengantar kita untuk melompat mengambil peran dalam berbagai dimensi kehidupan. Kita dikondisikannya untuk harus berpikir ekstra dan bertindak mandiri, dan kadang baru tersadar satu detik setelahnya bahwa justru itu semua adalah desain pemanusiaan agar kita _anak-anaknya_ ini semakin dewasa dan tangguh menghadapi tantangan…
Dan saat mereka di luar sana, sibuk merefleksikan Indonesia hanya melalui suguhan tayangan dan bacaan, tapi peserta SM-3T, boleh dikatakan telah menjadi narasumber utama mengenai praktik nasionalisme. Kebhinnekaan adalah pusaran utama budaya kita. Peserta SM-3T telah terbiasa diperhadapkan dengan keberagaman Indonesia, tak kaget dipertemukan dengan khazanah kebaruan sosial-psikologis masyarakat setempat. Karena dengan menganut Hakikat Tunggal Ika, telah lebih dari cukup bagi SM-3T untuk menghadapi perbedaan tersebut dengan penuh cinta dan kegembiraan…
Dalam pada itu, dalam rangka Merayakan Kemerdekan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2015, kita sebagai Masyarakat SM-3T Indonesia yang berjumlah 10 ribu lebih ini sudah sewajarnya menunjukkan inspirasi proses kita secara kompak pada momentum 70 tahun kemerdekaan tersebut.
Yang telah kita sepakati dengan Ayahanda dan Pembina kita di Dikti, Kemristekdikti, bahwa pada pukul 10.00-11.00 WIB atau 11.00-12.00 WITA atau 12.00-13.00 WIT saat tanggal 17 Agustus 2015 nanti, kita mengagendakan menjadikan publikasi proses SM-3T menjadi arus utama pembicaraan di Twitter dengan Pengelompokkan Topik atau Hashtag #SM3TRI70. (Poster Panduan Teknis Terlampir)
…Ini substansinya bukan soal popularitas, tapi ini menyangkut pemertahanan spirit kepedulian dan inspirasi pengabdian untuk kita tularkan kepada publik dan pengambil kebijakan. Karena keampuhan suatu resep pengaturan nasional sangat dipengaruhi oleh pengenalan secara utuh terhadap dosis dan takaran realitasnya. SM-3T telah perlahan menjadi obat mujarab untuk kegelisahan itu…
Silahkan mulai malam ini menyebarluaskan Poster Panduan yang kami lampirkan ini ke jejaring Masyarakat SM-3T se Indonesia dan bersama-sama mengikuti tahapan-tahapan di dalamnya. Mari sama-sama bekerja untuk ini. Bismillah..
====================================
Yuk jadikan SM-3T mendunia di Tanggal 17 Agustus 2015
Pukul 10.00-11.00 WIB atau 11.00-12.00 WITA atau 12.00-13.00 WIT
Follow: https://twitter.com/SM3TRI atau @SM3TRI dan @Susilohadi
Salam Maju Bersama!
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani