Satu pertanyaan yang membuat saya tertegun dan cuma bisa membalas dengan sebuah senyuman dan jawaban singkat. Tidak aneh rasanya jika guru itu melontarkan pertanyaaan itu kepada saya. Ketika Ia melihat seorang pemuda yang kerjanya bolak balik tiap hari kesekolah seakan hidupnya ada disekolah.
Pergi pagi dan pulang sudah sore hari. Semua diborong mulai dari Mengajar, Piket, pembina OSIS, PMR, kegiatan Pramuka, bongkar Lab Komputer, Otak Atik Labor Biologi, Les Komputer siswa, dan tidak lupa mengadakan Les Komputer Untuk Guru.
Bapak Irfan Gajinya Berapa?
"Alhamdulillah Cukup Buk, buat Kebutuhan sehari-hari!" itu Jawabku.
Memang akan terasa berat jika itu semua dijadikan suatu beban, namun beda halnya jika kita rubah mindsite kita menjadi semua itu adalah kebutuhan.
Tugas menjadi seorang Guru sebagai Agen Perubahan bukanlah perkara yang mudah! Apalagi dilabel dengan sebutan Guru Garis Depan!
Rasa bangga bercampur aduk dengan beban yang luar biasa. Terlalu berat rasanya label ini jika saja saya hanya bermain aman. Pantaskah Saya hanya menjadi "Guru alakadar" yang pergi dan pulang setiap hari tanpa membuat perubahan dilingkungan saya?
Apakah Saya Pantas bermain aman? Apabila lingkungan kita belum dapat memberikan kenyamanan pendidikan yang semestinya.
Apakah kata aman pantas dilabelkan pada Title yang telah diamanahkan kepada saya?
Terima kasih buk Atas pertanyaannya.
Salam Pak Pandani
Pergi pagi dan pulang sudah sore hari. Semua diborong mulai dari Mengajar, Piket, pembina OSIS, PMR, kegiatan Pramuka, bongkar Lab Komputer, Otak Atik Labor Biologi, Les Komputer siswa, dan tidak lupa mengadakan Les Komputer Untuk Guru.
Bapak Irfan Gajinya Berapa?
"Alhamdulillah Cukup Buk, buat Kebutuhan sehari-hari!" itu Jawabku.
Memang akan terasa berat jika itu semua dijadikan suatu beban, namun beda halnya jika kita rubah mindsite kita menjadi semua itu adalah kebutuhan.
Tugas menjadi seorang Guru sebagai Agen Perubahan bukanlah perkara yang mudah! Apalagi dilabel dengan sebutan Guru Garis Depan!
Rasa bangga bercampur aduk dengan beban yang luar biasa. Terlalu berat rasanya label ini jika saja saya hanya bermain aman. Pantaskah Saya hanya menjadi "Guru alakadar" yang pergi dan pulang setiap hari tanpa membuat perubahan dilingkungan saya?
Apakah Saya Pantas bermain aman? Apabila lingkungan kita belum dapat memberikan kenyamanan pendidikan yang semestinya.
Apakah kata aman pantas dilabelkan pada Title yang telah diamanahkan kepada saya?
Terima kasih buk Atas pertanyaannya.
Salam Pak Pandani
disyukuri insyaaloh cukup ya pak ^_^
BalasHapusPosting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani