Inilah Jumlah Kabupaten Yang Akan Menjadi Daerah Sasaran Program Guru Garis Depan Angkatan 2

Program Guru Garis Depan telah menarik perhatian sejumlah Kabupaten-kabupaten terdepan, terluar dan tertinggal yang ada diseluruh indonesia untuk ikut serta dan bergabung menjadi daerah sasaran Guru Garis Depan. Pada Angkatan 1 Jumlah Kabupaten yang bergabung dan bersedia menjadi daerah sasaran Pengabdian guru-guru profesional yang disebar ini adalah sebanyak 28 kabupaten yang terletak di 4 Provinsi, yakni Aceh, NTT, Papua Barat , dan Papua.

Tahun ini melalui Program Guru garis depan Angkatan Ke 2 pemerintah berkomitmen meningkatkan daerah sasaran penyebaran guru garis depan ke 151 kabupaten diseluruh indonesia. Simak berita berikut ini.

JAKARTA - Sebanyak 123 kabupaten di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T‎) akan menjadi daerah sasaran program guru garis depan (GGD). Ditambah 28 daerah sebelumnya, total tahun 2016 ada 151 kabupaten yang mendapatkan program GGD.

Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Nurzaman menyebutkan bahwa saat ini terdapat 122 kabupaten yang termasuk dalam daerah tertinggal dan terdapat 43 kabupaten yang termasuk dalam daerah terdepan dan terluar yang beririsan dengan daerah tertinggal.

"Dalam Program GGD tahap kedua mendatang, Kemendikbud telah mengusulkan kepada 123 kabupaten daerah 3T di seluruh Indonesia ditambah 28 kabupaten yang telah menjadi daerah sasaran sebelumnya untuk bekerja sama dalam program ini," kata Nurzaman, Jumat (1/1).

Nurzaman menyebutkan, sebanyak 3.500 guru lulusan Sarjana Mendidik di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (SM-3T) telah diseleksi untuk memenuhi kebutuhan program GGD tahap kedua.

Guru-guru lulusan SM-3T yang merupakan program dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ini, kata dia, telah memenuhi syarat sebagai guru profesional.

Syarat-syarat guru profesional tersebut yaitu memenuhi kualifikasi akademik dan memiliki sertifikat profesi pendidik. 

(‎esy/jpnn/pakpandani)