Info terbaru dari belmawa ristekdikt. Jum'at, 5 Februari 2016:
Dalam pertemuan yang dipandu Sekretaris Ditjen Belmawa, Sutrisna Wibawa ini menyepakati penyusunan panduan standar nasional sebelum proses PPG. Para wakil rektor bidang akadimik pun menyepakati perlunya telaah ulang peningkatan kualitas soal dan kuantitas bank soalagar ujian kompetensi calon guru dapat mencerminkan kualitas guru sebenarnya.
Foto: Belmawa Ristekdikti |
Dalam rapat ini pula berkembang wacana pentingnya lulus uji perilaku di asrama sebagai persyaratan mengikuti UTN. hal ini didorong dengan pentingnya guru menjadi tauladan bagi para siswa.
“Kompetensi sosial sangat penting untuk mendukung penuh fungsi seorang guru sebagai pendidik anak-anak dan juga sebagai teladan yang harus dimulai dari dirinya sendiri,” demikian salah satu kesimpulan rapat tersebut.
Dalam hal penyusunan ujian kompetensi, direncanakan pentingnya kuantitas bank soal dalam jumlah banyak sehingga ada cadangan ujian ulang serta bahan latihan sebelum pelaksanaan ujian.Untuk menyukseskannya, forum membentukTim Pengembangan Soal yang terdiri-dari unsur-unsur ahli dari setiap LPTK sesuai mata kuliahnya. Tim Pengembangan Soal per mata kuliah direncanakan terdiri dari 3-4 dosen dari LPTK yang unggul dalam mata kuliah tersebut.
Pengumuman Uji Tulis Ulang PPG-SM3T dan PPGT 1 dan 2
Pertemuan dilanjutkan dengan pembahasan hasil Uji Tulis Ulang 1 dan 2. Dari hasil Uji Tulis Ulang 1 dan 2 yang diiikuti 1.674 peserta, jumlah mahasiswa yang lulus UTN Ulang 2 sebanyak 553 peserta.Tingkat kelulusan paling rendah diperoleh peserta dari program studi Bahasa Inggris. Peserta UTN Ulang ke-2 yang belum lulus diberi kesempatan mengikuti UTN Ulang ke-3 yang direncanakan pada 10 Februari 2016. Bagi mahasiswa PPG SM-3T Angkatan I dan II yang belum lulus UTN, juga mendapat kesempatan mengikuti UTN Ulang ke-3. Usulan pelaksanaan Uji tulis Nasional ke 3 merupakan kesepakatan bersama peserta. “UTN Ulang menjadi proses pembinaan melalui proses refleksi atas kompetensi para peserta dan memotivasi untuk perbaikan diri menjadi lebih baik di masa yang akan datang,” terang Sutrisna Wibawa.
Pada saat bersamaan dibahas pula mekanisme pemulangan lulusan PPG SM-3T Angkatan III dan PPGT Angkatan I, serta kedatangan calon mahasiswa baru PPG SM-3T Angkatan IV dan PPGT Angkatan II tahun 2016. Salah satu bahasan diskusi adalah tentang mekanisme administrasi pengelolaan keuangan penyelenggaraan PPG-SM3T/PPGT. Pertemuan inidipandu oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemristekdikti Yusrial dan Sutrisna Wibawa.
Di akhirnya sambutannya, Paristiyanti mengungkapkan, “Kementerian Ristekdikti selalu berupaya meningkatkan mutu pengelolaan PPG agar lebih optimal dalam melayani mahasiswa PPG, sehingga mahasiswa PPG dapat menjalani pendidikan secara baik dan lulus dengan prestasi yang baik pula. Upaya peningkatan mutu ini antara lain melalui revitalisasi LPTK untuk penyelenggaraan pendidikan tenaga kependidikan yang diantaranya program PPG. Selamat berjuang dan sukses menjadi guru-guru profesional untuk mencerdaskan bangsa.”
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani