Bengkulu – Permasalahan kekurangan guru di kabupaten Seluma secara bertahap sepertinya mulai teratasi. Dalam waktu dekat 65 guru yang direkrut dari program sarjana mendidik di daerah terluar terdepan dan rerpencil (SM-3T) Segera bertugas di daerah ini.
“Hari ini, mereka kita jemput dari Bandara Fatmawati,” tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Seluma Muksir Ibrahim SPd kepada BE kemarin (28/8).
Guru program SM-3T itu berasal dari latar belakang pendidikan beragam. Mulai dari pendidikan guru olah Raga, matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, serta bidang study lainnya untuk SD, SMP serta SMA dan SMK sederajat. Mereka diawasi langsung oleh tim monitoring Kemendikbud.
Guru SM-3T itu program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB), serta Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara (Sumut). Kehadiran mereka sangat diharapkan masyarakat di sejumlah desa pelosok.
Disampaikan Muksir, mereka ditempatkan di sekolah yang terpencil sesuai dengan tujuan program SM-3T. Honor mereka pembayarannya langsung dari Kemdikbud. Setelah mengabdi di Kabupaten Seluma selama setahun, mereka menerima sertifikat pendidikan pelatihan guru (PPG). Setelah setahun nanti, Dispendikbud mengharapkan masa kerja mereka bisa diperpanjang guna memenuhi kebutuhan kekurangan guru di Kabupaten Seluma saat ini.
“Hari ini, mereka kita jemput dari Bandara Fatmawati,” tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Seluma Muksir Ibrahim SPd kepada BE kemarin (28/8).
Guru program SM-3T itu berasal dari latar belakang pendidikan beragam. Mulai dari pendidikan guru olah Raga, matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, serta bidang study lainnya untuk SD, SMP serta SMA dan SMK sederajat. Mereka diawasi langsung oleh tim monitoring Kemendikbud.
 |
| Kabupaten Seluma Merupan Satu dari 56 Daerah Penempatan SM-3T Tahun 2016 |
Disampaikan Muksir, mereka ditempatkan di sekolah yang terpencil sesuai dengan tujuan program SM-3T. Honor mereka pembayarannya langsung dari Kemdikbud. Setelah mengabdi di Kabupaten Seluma selama setahun, mereka menerima sertifikat pendidikan pelatihan guru (PPG). Setelah setahun nanti, Dispendikbud mengharapkan masa kerja mereka bisa diperpanjang guna memenuhi kebutuhan kekurangan guru di Kabupaten Seluma saat ini.
*bengkuluekspress
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani