SENDAWAR – Setelah mengikuti praktik kerja lapangan (PKL) sebagai guru pada beberapa sekolah di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) selama 1 tahun, sebanyak 30 orang sarjana dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengakhiri tugas mereka.
Para guru tersebut bergabung dalam program sarjana mendidik di daerah terdepan terluar dan tertinggal (SM-3T) angkatan V. Selanjutnya, mereka akan kembali ke kampung halaman. Acara pelepasan berlangsung di ruang pertemuan Dinas Pendidikan (Disdik) Kubar, belum lama ini.
Kepala Disdik Kubar Ayonius mengucapkan terima kasih kepada para guru SM-3T yang sudah mengabdikan diri selama setahun. Menurutnya, Kubar sangat membuka diri bagi mereka yang mau kembali mengabdikan diri di daerah ini.
“Daerah Kubar sangat luas, yakni terdiri dari 16 kecamatan. Berikut terdapat lebih dari 40 SMA dan SMK, belum termasuk sekolah swasta. Dengan daerah yang luas dan sebagian sekolah berada di daerah terpencil, sangat membutuhkan tenaga guru yang sanggup dan rela mengabdikan diri,” katanya.
Sedangkan Koordinator SM3T Udana Tonce Boik mengatakan, SM3T adalah merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) khusus untuk daerah perbatasan. Sudah berjalan selama lima tahun sejak 2011.
Pada acara pelepasan itu, Pemkab Kubar melalui Kepala Disdik Ayonius menyerahkan sertifikat praktik kepada 30 guru SM3T yang akan kembali ke Kupang.
Para guru tersebut bergabung dalam program sarjana mendidik di daerah terdepan terluar dan tertinggal (SM-3T) angkatan V. Selanjutnya, mereka akan kembali ke kampung halaman. Acara pelepasan berlangsung di ruang pertemuan Dinas Pendidikan (Disdik) Kubar, belum lama ini.
Kepala Disdik Kubar Ayonius mengucapkan terima kasih kepada para guru SM-3T yang sudah mengabdikan diri selama setahun. Menurutnya, Kubar sangat membuka diri bagi mereka yang mau kembali mengabdikan diri di daerah ini.
Sedangkan Koordinator SM3T Udana Tonce Boik mengatakan, SM3T adalah merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) khusus untuk daerah perbatasan. Sudah berjalan selama lima tahun sejak 2011.
Pada acara pelepasan itu, Pemkab Kubar melalui Kepala Disdik Ayonius menyerahkan sertifikat praktik kepada 30 guru SM3T yang akan kembali ke Kupang.
*kaltim.prokal/hms36/san/k9/
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani