Puluhan guru ini dibantu petugas dari Badan Pengendalian Lingkungan dan Pertamanan Kabupaten Aceh Singkil melakukan pembersihan kawasan Pantai Pulo Sarok, sehingga kamenjadi bersih. Sampah yang dikumpul dalam plastik kemudian diangkut dengan truk sampah.
Ketua Pelaksana Singkil Clean Action Abd Rasyid kepada Analisa menyebutkan, pihaknya terpanggil untuk melakukan aksi karena melihat kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lokasi wisata Pulo Sarok masih rendah. Banyak sampah berserakan dan kurang terawatnya lokasi wisata bahari ini.
Padahal, ujarnya, lokasi wisata ini masih bisa ditingkatkan keindahannya dengan pengelolaan yang baik. Dengan melengkapi fasilitas umum seperti kamar mandi umum, tempat ganti pakaian, panggung hiburan termasuk musala.
Ahmad yang juga Wakil Ketua Kordinator SM3T Kabupaten Aceh Singkil menyebutkan, tanggung jawab menata dan menjaga kebersihan tidak mutlak tanggung jawab dari pemerintah, tetapi seluruh masyarakat.
Dinas pariwisata dan dinas terkait juga diharapkan berupaya membangkitkan kesadaran masayarakat untuk kelangsungan dan kebersihan lokasi wisata tersebut.
Sebanyak 71 pendidik yang tergabung dalam SM3T yang bertugas di Aceh Singkil hingga ke pelosok paling terpencil di Pulau Banyak merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan oleh Universitas Negeri Padang.
Mereka yang bertugas di daerah ini selain sebagai pendidik juga melakukan berbagai kegiatan sosial, seperti penggalangan dana untuk korban gempa Pidie Jaya dan banjir Singkil belum lama ini. Kegiatan sosial akan terus mereka lakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat apabila diperlukan.
Sumber: http://harian.analisadaily.com/aceh/news/sm3t-bersihkan-pantai-pulo-sarok/343093/2017/05/03
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani